Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi office yang paling banyak digunakan di dunia kerja. Bahkan sebuah perusahaan mensyaratkan pegawainya untuk bisa menguasai aplikasi besutan Microsoft ini.
Excel sendiri merupakan aplikasi spreadsheet yang paling populer di seluruh dunia. Jutaan orang menggunakan Excel dan berasal dari berbagai profesi.
Excel menyediakan berbagai fitur dan kemampuan yang baik untuk mengorganisir, menganalisis, dan menyajikan data dengan cara yang paling efektif.
Fitur Microsoft Excel
1. Title Bar
2. Quick Access Toolbar
3. Ribbon
4. Row (Baris)
5. Cell (Sel)
6. Coloum (Kolom)
7. Name Box
8. Formula Bar
9. Worksheet
10. Normal View
11. View
12. Zoom
13. Status Bar
14. Page Layout View
15. Page Break View
Mengenal Interface Excel
Untuk mulai menggunakan Excel, kamu dapat memasukkan data ke dalam sel-sel yang ada di lembar kerja.
Setiap sel memiliki alamat yang terdiri dari huruf kolom dan nomor baris. Kamu bisa memasukkan teks, angka, atau rumus excel ke dalam sel-sel tersebut.
Untuk mengedit data di Excel, cukup klik pada sel yang ingin kamu edit dan ketik atau ubah data yang diinginkan.
2. Menggunakan fungsi rumus Excel
Salah satu fitur terkuat di Excel adalah kemampuannya untuk melakukan perhitungan dan analisis data menggunakan berbagai fungsi yang disediakan.
Excel memiliki lebih dari 400 fungsi yang berbeda, termasuk fungsi matematika, statistik, logika, teks, tanggal, dan waktu. Anda dapat menggunakan fungsi ini dengan memasukkan formula ke dalam sel.
Misalnya, untuk menjumlahkan angka dalam kolom A, kamu dapat mengetikkan formula =SUM(A1:A10) di sel yang sesuai.
Excel akan secara otomatis menjumlahkan angka dalam rentang tersebut dan menampilkan hasilnya.
3. Menggunakan format dan gaya di Excel
Excel juga menyediakan berbagai pilihan format dan gaya untuk membantumu membuat lembar kerja yang terorganisir dan menarik secara visual.
Kamu dapat mengubah format sel untuk mengatur tampilan teks, angka, atau tanggal, seperti mengubah warna, jenis huruf, atau menambahkan garis tepi.
Kamu juga dapat menggunakan gaya yang telah ditentukan sebelumnya atau membuat gaya kustom sendiri.
Gaya dapat diterapkan pada sel, baris, kolom, atau lembar kerja secara keseluruhan.
Ini memungkinkanmu dengan cepat dan konsisten menerapkan format yang sama ke berbagai bagian lembar kerja.
4. Membuat grafik dan diagram di Excel
Excel memungkinkanmu untuk membuat grafik dan diagram yang menarik berdasarkan data yang sudah kamu proses.
Grafik dan diagram ini membantu Anda memvisualisasikan dan mengkomunikasikan informasi dengan cara yang mudah dipahami.
Kamu bisa memilih dari berbagai jenis grafik, seperti grafik batang, grafik garis, grafik pie, dan banyak lagi.
Untuk membuat grafik, kamu perlu memilih data yang ingin kamu tampilkan dan memilih jenis grafik yang sesuai dari menu “Insert” di ribbon.
Excel akan secara otomatis membuat grafik berdasarkan data yang Anda pilih.
5. Menggunakan filter dan sorting di Excel
Excel juga menyediakan fitur filter dan sorting yang memudahkanmu dalam mengorganisir dan menganalisis data.
Dengan menggunakan filter, Kamu dapat memfilter data berdasarkan kriteria tertentu, sehingga hanya data yang memenuhi kriteria tersebut yang ditampilkan.
Sorting memungkinkanmu untuk mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu, baik secara menaik atau menurun.
Ini sangat berguna ketika kamu ingin mengurutkan data berdasarkan angka atau abjad dalam urutan tertentu.
6. Membuat Rumus dan Referensi Antar Sel di Excel
Excel memungkinkanmu untuk membuat rumus yang kompleks untuk melakukan perhitungan dan analisis data.
Kamu dapat menggunakan operator matematika seperti tambah (+), kurang (-), kali (*), dan bagi (/) dalam rumus Anda.
Selain itu, kamu dapat menggunakan referensi antar sel untuk merujuk ke sel atau rentang sel tertentu dalam rumus.
Misalnya, jika kamu ingin menjumlahkan nilai dalam sel A1 dan A2, Anda dapat menggunakan rumus =A1+A2.
7. Menggunakan PivotTable di Excel
PivotTable adalah salah satu fitur yang sangat berguna di Excel untuk menganalisis data besar dan kompleks.
PivotTable memungkinkanmu untuk mengatur dan merangkum data dalam bentuk tabel dinamis yang mudah dipelajari dan dipahami.
Dengan menggunakan PivotTable, kamu dapat dengan cepat menyaring, mengelompokkan, dan merangkum data berdasarkan kriteria tertentu.
Kamu dapat mengubah tampilan dan rangkaian data PivotTable dengan mudah sesuai dengan kebutuhan analisismu.
Rumus-Rumus Dasar pada Ms Excel
Beruntungnya, kamu tidak membutuhkan pengetahuan berhitung yang tinggi untuk dapat belajar mengenai rumus-rumus Excel yang paling mendasar di dunia kerja. Sebenarnya, rumus Excel tidak terlalu sulit, kamu hanya perlu mengingat dan mengetik formulanya saja. Berikut ini adalah beberapa rumus Excel yang umumnya digunakan dalam mengkalkulasi data, antara lain:
=SUM()
Dengan rumus ini kamu dapat menggunakan rumus Excel ini untuk menjumlahkan angka di satu kolom ataupun baris.
=COUNT()
Rumus yang satu ini berbeda dengan rumus =SUM(), formula =COUNT() digunakan ketika kamu ingin memahami berapa jumlah sel yang berisi angka di dalamnya di satu baris ataupun kolom.
=COUNTA()
Kalau =COUNT() hanya akan memberitahukan berapa jumlah sel yang terisi angka dalam satu kolom atau baris, maka dari itu formula =COUNTA() menjelaskan semua jumlah sel yang terisi dalam satu kolom atau baris. Sehingga, sel yang berisi huruf atau simbol lainnya juga akan dihitung dengan rumus Excel ini.
=AVERAGE()
Rumus Excel yang satu ini digunakan ketika kamu ingin mencari angka rata-rata dari satu kolom atau baris.
=MAX()
Ketika kamu ingin mencari angka paling besar di sebuah kolom atau baris, kamu dapat menggunakan formula ini =MAX().
=MIN()
Begitu sebaliknya, jika kamu ingin mengidentifikasi angka paling kecil di sebuah kolom atau baris, kamu bisa menggunakan rumus =MIN().
=IF()
Kamu dapat memakai rumus IF() untuk mencari tahu kolom ataupun baris mana yang angkanya sudah sesuai dengan kriteria ataupun persyaratan yang kamu buat. Misalnya saja, jika sel A1 lebih kecil dari sel B2, maka tulisan “BENAR” akan muncul, namun jika tidak, maka kata “SALAH” yang akan muncul.
TRIM()
Adanya spasi berlebih dalam sel bisa membuat perhitunganmu menjadi error. Untuk mengakalinya, kamu dapat menggunakan formula TRIM() pada sel untuk menghilangkan spasi berlebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar